Lewatkan ke konten utama

Deepfake dan Video Palsu - Bagaimana Cara Melindungi Diri Anda?

Video Palsu dan Deepfake

Dunia Deepfake yang semakin berkembang

Video deepfake adalah gabungan kata - 'deep' dari 'deep learning' dan 'fake' yang tentunya dari 'fake'. Deep learning adalah metode Kecerdasan Buatan (AI) tingkat lanjut yang menggunakan beberapa lapisan algoritma machine learning untuk mengekstrak fitur tingkat tinggi secara progresif dari input mentah. Deep learning mampu mempelajari data yang tidak terstruktur - seperti wajah manusia. Misalnya, AI dapat mengumpulkan data tentang gerakan fisik Anda.

Data tersebut kemudian dapat diproses untuk membuat video Deepfake melalui GAN (Generative Adversarial Network). Ini adalah jenis lain dari sistem pembelajaran mesin khusus. Dua jaringan saraf digunakan untuk bersaing satu sama lain dalam mempelajari karakteristik set latihan (misalnya, foto wajah) dan kemudian menghasilkan data baru dengan karakteristik yang sama ('foto' baru).

Karena jaringan tersebut terus menguji gambar yang dibuatnya terhadap set latihan, gambar palsu menjadi semakin meyakinkan. Hal ini membuat Deepfake menjadi ancaman yang semakin kuat. Ditambah, GAN dapat memalsukan data lain selain foto dan video. Faktanya, machine learning dan teknik sintesis Deepfake yang sama dapat digunakan untuk memalsukan suara.

Contoh Deepfake

Contoh Deepfake yang terkenal tidak sulit untuk ditemukan. Salah satu contoh Deepfake adalah video yang dikeluarkan oleh aktor Jordan Peele di mana ia menggunakan rekaman asli Barack Obama yang digabungkan dengan impresinya sendiri tentang Obama untuk mengeluarkan peringatan terhadap video Deepfake. Ia lalu menunjukkan bagaimana tampilan dua bagian video yang digabungkan itu ketika dipisahkan. Nasihatnya? Kita harus mempertanyakan apa yang kita lihat.

Sebuah video CEO Facebook Mark Zuckerberg tampak berbicara tentang bagaimana Facebook ’mengendalikan masa depan’ melalui data pengguna yang dicuri - khususnya di Instagram. Video asli berasal dari pidato yang disampaikannya mengenai campur tangan Rusia dalam pemilu - hanya 21 detik dari pidato tersebut sudah cukup untuk dijadikan video baru. Akan tetapi, peniruan suaranya tidak sebaik suara Obama yang diperankan Jordan Peele dan mengungkap kebenaran.

Namun pemalsuan yang kualitasnya kurang bagus pun dapat memberi dampak yang luar biasa. Sebuah video Nancy Pelosi yang sedang 'mabuk' telah ditonton jutaan kali di YouTube – namun itu hanyalah rekayasa yang dibuat dengan memperlambat video secara artifisial untuk memberikan efek bahwa dia tidak jelas bicaranya. Dan banyak selebriti wanita yang mendapati diri mereka 'membintangi' film porno untuk balas dendam yang dibuat dengan mengubah wajah mereka menjadi film dan gambar porno.

Ancaman Deepfake - penipuan dan pemerasan

Video deepfake telah digunakan untuk tujuan politik, dan juga untuk balas dendam pribadi. Namun, video deepfake semakin banyak digunakan dalam upaya besar pemerasan dan penipuan.

CEO sebuah perusahaan energi Inggris ditipu sebesar $243.000 oleh suara Deepfake pimpinan perusahaan induknya yang meminta transfer dana darurat. Pemalsuan tersebut begitu meyakinkan sehingga dia tidak berpikir untuk memeriksanya; dana tersebut ditransfer bukan ke kantor pusat, tetapi ke rekening bank pihak ketiga. CEO tersebut baru curiga ketika 'atasannya' meminta transfer lagi. Kali ini, bel alarm berbunyi - tetapi sudah terlambat baginya untuk mendapatkan kembali dana yang telah ditransfernya.

Di Prancis, penipuan baru-baru ini tidak menggunakan teknologi Deepfake, tetapi menggunakan impersonasi, bersama dengan peniruan secara cermat kantor Menteri Luar Negeri Jean-Yves le Drian dan perabotannya, untuk menipu para eksekutif senior hingga jutaan euro. Penipu Gilbert Chikli diduga menyamar sebagai menteri untuk meminta uang tebusan kepada orang-orang kaya dan eksekutif perusahaan guna membebaskan sandera Prancis di Suriah; dirinya saat ini sedang diadili.

Ancaman dan bahaya Deepfake

Ada kemungkinan juga bahwa pembuat Deepfake dapat memeras presiden perusahaan dengan mengancam akan menerbitkan video Deepfake yang merugikan kecuali mereka dibayar. Atau penyusup dapat masuk ke jaringan Anda hanya dengan melakukan sintesis panggilan video dari Kepala Petugas Informasi Anda, menipu karyawan agar memberikan kata sandi dan hak istimewa, yang kemudian memungkinkan peretas menguasai seluruh basis data sensitif Anda.

Video porno deepfake telah digunakan untuk memeras wartawan dan jurnalis wanita, seperti Rana Ayyub di India, yang mengungkap penyalahgunaan kekuasaan. Seiring dengan semakin murahnya teknologi, kita akan melihat semakin banyak penggunaan Deepfake untuk memeras dan menipu.

Bagaimana kita dapat melindungi diri dari Deepfake?

Perundang-undangan sudah mulai menangani ancaman video Deepfake. Misalnya, di negara bagian California, dua rancangan undang-undang yang disahkan tahun lalu menjadikan beberapa aspek Deepfake ilegal - AB-602 melarang penggunaan sintesis gambar manusia untuk membuat pornografi tanpa persetujuan orang yang digambarkan dan AB-730 melarang manipulasi gambar kandidat politik dalam waktu 60 hari sebelum pemilihan.

Namun apakah ini sudah cukup? Untungnya, perusahaan keamanan siber kini semakin banyak menciptakan algoritma deteksi yang lebih baik. Mereka menganalisis gambar video dan menemukan distorsi kecil yang terjadi dalam proses ‘pemalsuan’. Misalnya, synthesizer Deepfake saat ini memodelkan wajah 2D, lalu mendistorsinya agar sesuai dengan perspektif 3D video; melihat ke arah mana hidung menunjuk adalah kunci utamanya.

Video deepfake masih dalam tahap di mana Anda dapat mengenali sendiri tanda-tandanya. Carilah ciri-ciri video Deepfake berikut ini:

  • gerakan tersentak-sentak
  • perubahan pencahayaan dari satu frame ke frame berikutnya
  • perubahan warna kulit
  • kedipan aneh atau tidak berkedip sama sekali
  • bibir tidak sinkron dengan ucapan
  • artefak digital dalam gambar

Namun seiring dengan semakin baiknya kualitas Deepfake, akan semakin sedikit bantuan yang Anda peroleh dari penglihatan Anda sendiri, tetapi lebih banyak bantuan dari program keamanan siber yang baik.

Teknologi anti-palsu yang canggih

Beberapa teknologi baru kini membantu pembuat video mengautentikasi video mereka. Algoritma kriptografi dapat digunakan untuk menyisipkan hash pada interval tertentu selama video; jika video diubah, hash akan berubah. AI dan blockchain dapat mendaftarkan sidik jari digital anti-rusak untuk video. Ini mirip dengan pemberian watermark pada dokumen; kesulitannya pada video adalah bahwa hash harus tetap ada jika video dikompresi untuk digunakan dengan codec yang berbeda.

Cara lain untuk menangkal upaya Deepfake adalah dengan menggunakan program yang menyisipkan ‘artefak’ digital yang dirancang khusus ke dalam video untuk menyembunyikan pola piksel yang digunakan perangkat lunak deteksi wajah. Hal ini kemudian memperlambat algoritma Deepfake dan memberikan hasil berkualitas buruk — sehingga peluang keberhasilan Deepfaking menjadi semakin kecil.

Prosedur keamanan yang baik adalah perlindungan terbaik

Tetapi teknologi bukanlah satu-satunya cara untuk melindungi diri dari video Deepfake. Prosedur keamanan dasar yang baik sangat efisien dalam melawan Deepfake.

Misalnya, membangun pemeriksaan otomatis dalam setiap proses pencairan dana akan menghentikan banyak Deepfake dan penipuan serupa. Anda juga dapat:

  • Memastikan karyawan dan keluarga mengetahui cara kerja Deepfaking dan tantangan yang ditimbulkan.
  • Mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang cara mengenali Deepfake.
  • Memastikan Anda melek media dan menggunakan sumber berita yang berkualitas baik.
  • Memiliki protokol dasar yang baik - "percaya tetapi verifikasi". Sikap skeptis terhadap pesan suara dan video tidak menjamin Anda tidak akan pernah tertipu, tetapi dapat membantu Anda menghindari banyak jebakan.

Ingatlah bahwa jika Deepfake mulai digunakan oleh para peretas dalam upaya mereka membobol jaringan rumah dan bisnis, maka praktik terbaik keamanan siber dasar akan berperan penting dalam meminimalkan risiko:

  • Pencadangan rutin melindungi data Anda dari ransomware dan memberi Anda kemampuan untuk memulihkan data yang rusak.
  • Menggunakan kata sandi yang berbeda dan kuat untuk akun yang berbeda berarti meskipun satu jaringan atau layanan dibobol, bukan berarti jaringan atau layanan lainnya terganggu. Jika seseorang masuk ke akun Facebook Anda, Anda tidak ingin mereka juga bisa masuk ke akun Anda yang lain.
  • Gunakan paket keamanan yang bagus seperti Kaspersky Premium untuk melindungi jaringan rumah, laptop, dan smartphone Anda dari ancaman dunia maya. Paket ini menyediakan perangkat lunak anti-virus, VPN untuk menghentikan peretasan pada koneksi Wi-Fi Anda, dan juga perlindungan untuk webcam Anda.

Bagaimana masa depan Deepfake?

Deepfake terus berkembang. Dua tahun lalu, sangat mudah mengenali video Deepfake berdasarkan kualitas gerakan yang kikuk dan fakta bahwa orang yang dipalsukan seperti tidak pernah berkedip. Namun generasi terbaru video palsu telah berevolusi dan beradaptasi.

Diperkirakan ada lebih dari 15.000 video Deepfake di luar sana saat ini. Beberapa video hanya untuk lucu-lucuan, sementara video lainnya mencoba memanipulasi opini Anda. Namun karena kini hanya perlu satu atau dua hari untuk membuat Deepfake baru, jumlah tersebut dapat meningkat sangat pesat.

Produk yang direkomendasikan:

Deepfake dan Video Palsu - Bagaimana Cara Melindungi Diri Anda?

Peretas telah lama berkembang lebih dari sekadar menempelkan wajah politisi pada tubuh bintang porno. Sekarang, dengan menggunakan teknologi yang serupa dengan yang digunakan dalam film-film Hollywood, video Deepfake dapat memasukkan kata-kata ke dalam mulut korbannya, yang kemudian dapat digunakan untuk merusak reputasi mereka atau bahkan memeras mereka.
Kaspersky logo

Artikel terkait